Probiotic Day 2021

Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada tidak henti-hentinya mengembangkan produk yang mengandung probiotik. Tiap tahunnya, PSPG melakukan penelitian dengan bantuan mahasiswa S1 semester akhir untuk melakukan inovasi dan pengembangan produk berbasis probiotik. Tepatnya pada Rabu, 8 Desember 2021 di Pendopo Agung, Royal Ambarukmo Hotel Yogyakarta, PSPG memamerkan sekaligus meluncurkan empat produk berbasis probiotiknya pada khalayak. Produknya antara lain cokelat dengan mikrobia baik “Chobio”, healthy bar “Probiobites”, susu fermentasi “Happy Gut”, dan cream cheese “Ksiira”.

Chobio merupakan cokelat yang ditambahkan L. plantarum Dad-13, probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan dan dapat menjadi salah satu solusi mengatasi stunting sesuai penelitian yang telah dilakukan. Chobio diciptakan dari kolaborasi antara PSPG UGM dengan PUI-PT Probiotik UGM, Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) UGM, Cokelat nDalem, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.

Probiobites, snack bar yang renyah dan diselimuti oleh cokelat mengandung L. plantarum Dad-13. Tidak hanya baik untuk kesehatan pencernaan karena kandungan probiotiknya, tetapi juga cocok untuk penderita diabetes karena Probiobites menggunakan isomalt sebagai pengganti gula sehingga kalorinya rendah. Probiobites merupakan produk hasil kolaborasi antara PSPG UGM, BPTP, dan PUI-PT.

Happy Gut adalah produk yang berasal dari susu pasteurisasi, susu skim, dan gula yang difermentasi menggunakan starter campuran Streptococcus thermophilus Dad-11 dan Lactobacillus plantarum Dad-13. Susu fermentasi ini memiliki karakteristik yang creamy dengan rasa yang enak. Tentunya, produk ini juga bisa menjaga keseimbangan gut microbiota di pencernaan. Berkat kolaborasi antara PSPG UGM, Departemen TPHP UGM, RISTEK-BRIN, dan PUI-PT Probiotik UGM, Happy Gut dapat dikembangkan dan saat ini sudah menuju komersialisasi.

Ksiira merupakan krim keju asli Nusantara yang dihasilkan dari kolaborasi antara PSPG UGM, Mazaraat Artisan Cheese, RISTEK-BRIN, dan PUI-PT Probiotik UGM. Dengan bahan dasar lokal, Ksiira menjadi dairy product pertama di Indonesia yang menggunakan kultur starter bakteri asam laktat lokal, yaitu L. plantarum Dad-13. Walaupun menggunakan kultur lokal, krim keju ini tetap memiliki rasa yang tidak kalah dari krim keju komersial serta mudah untuk digunakan menjadi olesan dan leleh dimulut.

Dari keempat produk tersebut, dapat menjadi bukti bahwa probiotik terutama kultur bakteri lokal dapat terus dikembangkan dan menghasilkan produk komersial serta dapat diterima oleh masyarakat karena seperti yang kita ketahui bahwa probiotik di Indonesia masih kurang nyaring bunyinya. Semoga setelah ini, semakin banyak produk probiotik yang ada di Indonesia serta bagi peneliti dan industri terus berinovasi untuk menghasilkan produk probiotik yang dicintai masyarakat.