Oleh: Aprilia Nur Khasanah
Saat ini Universitas Gadjah Mada sedang meluncurkan Health Promoting University yang bertujuan menjadikan lingkungan kampus sehat bagi seluruh sivitas akademik. Lingkungan yang sehat tidak hanya keadaan yang bebas dari penyakit tetapi meluputi kesehatan fisik, mental, dan sosial. Tercapainya Health Promoting University sendiri tidak lepas dari peran berbagai pihak kampus salah satunya mahasiswa.
Mahasiswa memiliki kegiatan yang padat sehingga berpotensi untuk kurang memperhatikan kesehatan, padahal pada masa pandemi covid-19 menjaga imun sangat penting. Untuk mengetahui kondisi kesehatan mahasiswa maka dilakukan survei konsumsi probiotik dan kualitas feses pada mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada.
kualitas feses dipilih karena kondisi kesehatan seseorang dapat dilihat dari frekuensi defekasi dan kualitas feses yang dikeluarkan dan probiotik menjadi faktor penting yang mempengaruhi defekasi.
Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah 70% mahasiswa tidak pernah/jarang mengkonsumsi probiotik. 90% Mahasiswa tersebut memiliki frekuensi defekasi normal, 93% mahasiswa memiliki konsentrasi feses normal dan 95% mahasiswa memiliki warna feses normal.