Author : Nancy EPM
Produk olahan susu saat ini sudah mengalami banyak perkembangan, berbagai produk tersebut diawali oleh peningkatan produksi susu yang terus meningkat dari tahun ke tahun yaitu 135033000,79 Liter pada tahun 2018 menjadi 165775000,02 Liter pada tahun 2019 (BPS, 2020). Peningkatan produksi susu tersebut diikuti oleh peningkatan konsumsi susu di Indonesia yaitu 14,184 Liter per kapita pertahun pada 2018 menjadi 18,56 Liter per kapita pertahun pada 2019 (BPS, 2020). Produk olahan susu yang paling umum kita ketahui adalah yogurt dan susu fermentasi. Konsumsi yogurt di Indonesia tahun 2020 menurut statiska.com sebesar 9,4 kg. Semakin banyak kalangan yang menyukai yogurt dan susu fermentasi maka semakin banyak pula produksi produk tersebut, dilansir dari data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI (2019) yang menyatakan bahwa eksport yogurt di Inodnesia lebih tinggi dibandingkan importnya pada tahun 2018 yaitu 2046,11 ton dan 1201,05 ton.
Besarnya ekspor yogurt di Indonesia memberi dampak positif bagi Indonesia. Namun, berbagai produk susu fermentasi dan yogurt di Indonesia masih memakai isolate dari luar negri, seperti yakult yang menggunakan starter Lactobacillus casei strain Shirota dari Yakult (Jepang), Lactobacillus casei CNCM I-1518/DN-114 001 dari Danone (Prancis), dan Bifidobacterium lactis HN019 AGAL NM97/09513 (DR10) dari Danisco (Denmark). Berbagai isolate import ini dapat menjadi latarbelakang potensi pengembangan isolate lokal dari Indonesia.
Saat ini sudah banyak peneliti-peneliti mengembangkan probiotik indigenous Indonesia, salah satunya Lactobacillus plantarum Dad-13. Probiotik yang telah lama di temukan oleh Prof. Endang S. Rahayu bersama tim dari Universitas Gadjah Mada sudah banyak diteliti manfaatnya dari berbagai uji klinis. Produk-produk yang sudah dipasarkan menggunakan L. plantarum Dad-13 yaitu probiotik powder L. plantarum Dad-13 berbentuk sachet bernama PROBIOGAMA, keju probiotik yang bernama PROBIOCHIZ, dan coklat probiotik yang bernama CHOBIO. Hal ini dapat mendasari L. plantarum Dad-13 dapat dijadikan starter pembuatan susu fermentasi maupun industri pangan fermentasi lainnya di Indonesia.
Referensi:
Badan Pusat Statistik. 2020. Produksi susu di Indonesia. https://www.bps.go.id/dynamictable/2015/12/23/1095/produksi-susu-perusahaan-sapi-perah-2000—2019.html. Diakses tanggal 27 Juni 2020.
Badan Pusat Statistik. 2020. Badan Pusat Statistik (Susenas 2014-2018)/BPS- Statistics Indonesia (National Social Economic Survey 2014-2018). Diakses tanggal 27 Juni 2020.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI. 2019. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. https://ditjenpkh.pertanian.go.id/userfiles/File/Buku_Statistik_2019.pdf?time=1577542043450. Diakses tanggal 27 Juni 2020.