Sebagian dari kita pasti pernah merasakan stres. Banyaknya tekanan pekerjaan dari kantor atau kondisi-kondisi lain yang menekan kita sering kali membuat kita merasa stres dan bahkan bisa berimbas pada anak-anak kecil. Orang tua yang stres karna pekerjaan kantor seringkali menjadi lebih mudah emosi saat di rumah bahkan bisa memarahi anaknya karna hal-hal kecil yang mengusik pikirannya.
Banyak orang yang melakukan berbagai kegiatan menggembirakan, liburan, olahraga, dan melakukan kegiatan-kegiatan lain yang dapat menghilangkan stres. Lalu, apakah probiotik juga dapat berkontribusi untuk mengatasi stres?
Probiotik dapat memberikan manfaat kesehatan dengan cara menjaga keseimbangan mikrobiota usus (gut microbiota). Berbagai bakteri baik yang tergabung dalam gut microbiota mampu menghasilkan berbagai jenis metabolit yang menguntungkan tubuh. Selain itu, ternyata gut microbiota juga dapat memberikan manfaat yang menguntungkan bagi organ-organ selain usus, seperti otak dan liver. Terdapat hubungan timbal balik antara gut microbiota dan otak yang sering disebut hubungan gut microbiota-brain axis.
Pada saat seseorang mengalami stres, keseimbangan mikrobiota usus dapat terganggu dimana populasi bakteri yang menguntungkan akan meningkat, sedangkan populasi bakteri baik jumlahnya cenderung menurun. Bakteri baik seperti Bifidobacterium dan Lactobacillus dapat menghasilkan metabolit-metabolit menguntungkan yang juga dibutuhkan otak untuk menjaga kesehatan saraf dan mental. Bifidobacterium dan Lactobacillus juga dapat menghasilkan beberapa neurotransmitter seperti serotonin, GABA (gamma-aminobutyric acid), neropinephrine, depomine. Serotonin yang dihasilkan tersebut ternyata memiliki efek langsung ke otak yang dapat mengurangi stres. Serotonin dipercaya dapat memberikan rasa nyaman dan senang sehingga dapat mengurangi rasa stres.
Mari, kita jaga keseimbangan gut microbiota kita agar dapat ikut membantu produksi happy hormone untuk mengurasi stres yang kita alami.
Referensi:
Rahayu, E.S., dan Utami, T. 2019. Probiotik dan Gut Microbiota. PT Kanisius: Yogyakarta.