Universitas Gadjah Mada PUI-PT Riset dan Aplikasi Probiotik Terpadu untuk Industri
Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang Kami
    • Description
    • Vision and Mission
  • Kegiatan
    • Webinar dan Kuliah Umum
    • ISLAB
      • 2nd IC-ISLAB
      • 3rd IC-ISLAB
      • 4th IC-ISLAB
      • 5th IC-ISLAB
    • ACLAB
    • Probiotic Day
      • Probiotic Day in Yogyakarta (2018)
      • Probiotic Day di Bali (2019)
      • Probiotic Day di Yogyakarta (2019)
  • Penelitian
    • About Probiotics
    • Research & Article
    • Publikasi
  • Produk
  • Hubungi Kami
  • Publikasi
  • Beranda
  • Article
  • Aspek Keamanan pada Probiotik Lokal L. plantarum Dad-13 dan Mut-7

Aspek Keamanan pada Probiotik Lokal L. plantarum Dad-13 dan Mut-7

  • Article
  • 22 November 2020, 09.09
  • Oleh: mifta.gatya
  • 0

Oleh: Pratama Nur Hasan

Makanan sehat merupakan trend yang sangat berkembang saat ini, salah satunya adalah probiotik. Berdasarkan WHO/FAO (FAO & WHO, 2002) probiotik dapat diartikan sebagai mikroorganisme yang apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu mampu memberikan manfaat kesehatan kepada yang mengkonsumsinya.  Probiotik akan mencegah pertumbuhan serta melindungi mukosa usus dari serangan infeksi yang ditimbulkan dari mikrobia pathogen serta merubah. Kemampuan probiotik dalam meningkatkan kesehatan sangat spesifik, sehingga proses identifikasi probiotik hingga ke level strain.

Secara umum mikroorganisme dapat dinyatakan sebagai probiotik apabila dapat bertahan dalam suasana asam dari gastric juice (asam lambung) dan garam empedu serta mampu mengkolonisasi di dalam usus besar. Namun selain itu perlu diperhatikan juga aspek keamanan dari probiotik. Probiotik yang aman tidak boleh memiliki efek samping. Salah satu efek samping tersebut adalah infeksi sistemik. Infeksi sistemik probiotik pada saluran pencernaan salah satunya adalah terjadinya proses translokasi probiotik.

Translokasi terjadi ketika mikroorganisme dapat melewati barrier mukosa usus dan terjadi perpindahan dari saluran gastrointestinal menuju jaringan-jaringan lain seperti organ maupun nodus limfe. Probiotik yang dapat melakukan translokasi dikhawatirkan infeksi sistemik pada jaringan lain, selain itu dapat menyebabkan potensi adanya mikrobia pathogen yang juga mengalami translokasi dan menyebabkan sepsis.

Untuk menguji kemanan probiotik apakah dapat melakukan translokasi dapat menggunakan hewan coba. Penelitian terkait kemanan probiotik lokal telah dilakukan oleh tim peneliti probiotik di Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM. Isolat lokal yang telah dilakukan pengujian keamanan secara in vivo yaitu L. plantarum Dad-13 dan Mut-7. 2 Isolat tersebut sebelumnya telah dilakukan pengujian dalam kemampuannya bertahan dalam suasana asam, garam empedu serta menghambat pertumbuhan mikrobia pathogen (E. S Rahayu et al., 2016).Pengujian keamanan Isolat L. plantarum Dad-13 dilakukan dengan menggunakan hewan coba tikus Sprague dawley. Produk diiberikan ke dalam tikus dengan viabilitas 1011 CFU/gram/hari selama 14 dan 28 hari. Berdasarkan hasil dari pengujian tersebut dan dilakukan identifikasi secara molekuler pada sampel darah dan organ dari hewan coba menunjukkan bahwa tidak terdapat isolate Dad-13 yang mengalami translokasi ke dalam organ, selain itu juga konsumsi probiotik Dad-13 tidak menyebabkan perubahan performance (pola makan, berat badan, strees dan morfologi usus) dari hewan coba, hal tersebut menunjukkan bahwa Dad-13 aman sebagai probiotik. (Endang S Rahayu et al., 2019)

Pengujian keamana isolate L. plantarum Mut-7 juga dilakukan dengan menggunakan model hewan coba tikus Sprague dawley. Selama 21 hari hewan coba akan diberikan produk probiotik dengan viabilitas 1011 CFU/gram/hari.  Setelah 21 hari dilakukan pengujian dengan mengidentifikasi sampel organ dan darah dan diilakukan pengujian secara molecular dengan rep-PCR menggunakan primer BOXAIR untuk memastikan bahwa mikroorganisme yang berada dalam organ bukanlah produk probiotik. Dari hasil pengujian secara molecular menunjukkan bahwa tidak terdapat probiotik L. plantarum Mut-7 yang mengalami translokasi ke dalam darah maupun organ pada hewan coba. Dapat dipastikan probiotik L. plantarum Mut-7 aman dan tidak mengalami translokasi. (Ikhsani et al., 2020)

Pengujian keamanan probiotik sangatlah penting, karena probiotik yang dikonsumsi haruslah aman dan tidak menyebabkan penyakit kepada yang mengkonsumsinya. Probiotik lokal unggulan L. plantarum Dad-13 dan Mut-7 yang merupakan koleksi dari Food and Culture Collection Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM dapat dipastikan tidak mengalami translokasi dan dapat dikatakan aman untuk dikonsumsi serta memiliki manfaat terhadap kesehatan.

Paper penelitian terkait dapat diunduh melalui link berikut

Unduh disini

Referensi :

FAO & WHO. (2002). Guidelines for the Evaluation of Probiotics in Food. 1–11.

Ikhsani, A. Y., Riftyan, E., Safitri, R. A., Marsono, Y., Utami, T., Widada, J., & Rahayu, E. S. (2020). Safety Assessment of Indigenous Probiotic Strain Lactobacillus plantarum Mut-7 Using Sprague Dawley Rats as a Model. 7–16. https://doi.org/10.3844/ajptsp.2020.7.16

Rahayu, E. S, Yogeswara, A., Mariyatun, Windiarti, L., Utami, T., & Watanabe, K. (2016). Molecular characteristics of indigenous probiotic strains from Indonesia. International Journal of Probiotics and Prebiotics, 11(2), 109–116.

Rahayu, Endang S, Rusdan, I. H., Athennia, A., Kamil, R. Z., Pramesi, P. C., Marsono, Y., Utami, T., & Widada, J. (2019). Safety Assessment of Indigenous Probiotic Strain Lactobacillus plantarum Dad-13 Isolated from Dadih Using Sprague Dawley Rats as a Model. https://doi.org/10.3844/ajptsp.2019.38.47

Tags: aspek keamanan LACTOBACILLUS PLANTARUM probiotik strain lokal

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • Kunjungan PUI-PT Probiotik UGM ke PT Yakult Indonesia Persada di Mojekerto
  • Probiotic Day 2022
  • Core-to-Core Program “Pengaruh Pola Makan dan Kesehatan terhadap Pembentukan Gut Microbiota Orang Asia”
  • Komersialisasi Produk Powder Probiotik L. plantarum Dad-13 “Probiogama” pada Penderita Diabetes
  • Pengaruh Konsumsi Probiotik Lokal Lactobacillus plantarum Dad-13 Terhadap Penderita Gangguan Metabolisme Tubuh

Arsip

  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
Universitas Gadjah Mada

PUI-PT Riset dan Aplikasi Probiotik Terpadu untuk Industri (PUI-PT PROBIOTIK)

Pusat Studi Pangan dan Gizi

Universitas Gadjah Mada

Jalan Teknika Utara Barek, Yogyakarta 55281

 puipt-probiotics.pusdi@ugm.ac.id

 (0274) 589242

 (0274) 589242

Instagram: https://www.instagram.com/probiotics.ugm/

Facebook : https://facebook.com/probiotics.ugm

Youtube : https://www.youtube.com/channel/probiotics_ugm

Tentang Kami

  • Description
  • Vision and Mission

Kegiatan

  • Webinar dan Kuliah Umum
  • ISLAB
  • ACLAB
  • Probiotic Day

Lain-lain

  • About Probiotic
  • Research and Article
  • Product
  • Contact Us

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju