Universitas Gadjah Mada PUI-PT Riset dan Aplikasi Probiotik Terpadu untuk Industri
Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang Kami
    • Description
    • Vision and Mission
  • Kegiatan
    • Webinar dan Kuliah Umum
    • ISLAB
      • 2nd IC-ISLAB
      • 3rd IC-ISLAB
      • 4th IC-ISLAB
      • 5th IC-ISLAB
    • ACLAB
    • Probiotic Day
      • Probiotic Day in Yogyakarta (2018)
      • Probiotic Day di Bali (2019)
      • Probiotic Day di Yogyakarta (2019)
  • Penelitian
    • About Probiotics
    • Research & Article
    • Publikasi
  • Produk
  • Hubungi Kami
  • Publikasi
  • Beranda
  • Article
  • Asal Muasal Probiotik dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh

Asal Muasal Probiotik dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh

  • Article, Research
  • 28 Februari 2022, 14.38
  • Oleh: cfns
  • 0
Webinar Kedokteran Keluarga yang diselenggarakan oleh FKKMK UGM telah sampai pada seri yang ke-5. PSPG UGM dan PUI-PT Probiotik kembali berpartisipasi dalam webinar ini dengan Prof. Dr. Ir. Endang Sutriswati Rahayu, M.S. sebagai salah satu narasumber. Topik webinar yang ke-5 ini (26 Februari 2022), adalah sindrom metabolik dan manfaat probiotik. Sebagai pendahuluan untuk menjelaskan hubungan antara probiotik dan sindrom metabolik, kita ulas terlebih dahulu asal muasal probiotik dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh, sebagai bentuk apresiasi terhadap tiga PENELITI terkemuka di bidang ini.
Pertama adalah Prof Elie Metchnikoff, yang diawal abad 20, menyampaikan sebuah teori longevity without aging – panjang umur dan tetap sehat. Teori ini disampaikan, setelah beliau melakukan studi pengamatan, bahwa masyarakat Bulgaria yang mengonsumsi susu fermentasi dengan bakteri hidup, memiliki umur panjang melebihi 100 th, dibandingkan dengan masyarakat lainnya. Beliau menduga bahwa bakteri baik yang terdapat pada susu fermentasi berperan di dalam menekan proses AGING, yang berlangsung di usus.
Kedua adalah Dr. Minoru Shirota, yang menyambut baik teori ini dengan melakukan isolasi bakteri yang mampu tumbuh diusus untuk melawan bakteri pathogen usus. Bakteri baik, Lactobacillus casei Shirota ini selanjutnya digunakan untuk starter proses fermentasi, dipasarkan dengan nama Yakult, mulai 1935 di Jepang. Produk ini sekarang dikenal diseluruh dunia, sebagai produk probiotik yang pertama.
Berikutnya, yang ketiga adalah Prof. Tomotari Mitsuoka (Universitas Tokyo), yang mengungkap peran mikroorganisme di dalam usus. Beliau menyampaikan bahwa di usus terdapat kelompok mikroorganisme yang menguntungkan, bersimbiosis dengan tubuh dan mendukung kesehatan tubuh. Namun, dilain pihak juga terdapat kelompok yang merugikan. Diperkirakan kelompok yang merugikan inilah yang berperan di dalam proses AGING. Kelompok mikroorganisme proteolitik/putrefaktif menghasilkan metabolit amine, phenol, indol, ammonia, hydrogen sulfida, toksin, dll yang terserap tubuh dan menyebabkan degenerative tubuh selama proses penuaan (aging). Hal inilah yang kemudian menjawab teori bahwa konsumsi bakteri baik dapat menyehatkan usus, karena dapat menekan bakteri yang merugikan sehingga terjadi balance of intestinal biota (Keseimbangan gut microbiota).
Penulis berkesempatan foto bersama beliau saat acara Seminar Intestinal Microflora (2003), yang setiap tahun diselenggarakan oleh Yakult, update perkembangan ilmu pengetahuan.
Kini, dengan perkembangan metoda dan alat, telah terungkap berbagai jenis mikroorganisme yang ada di usus (walaupun sampelnya dari feses), termasuk metabolit yang dihasilkan. Tim kami, juga telah mempublikasikan paper terkait dengan gut microbiota orang Indonesia, mulai dari bayi, anak-anak, pemuda sampai dengan lansia, termasuk anak-anak stunting serta para penyandang diabet dan obesitas.
Untuk mengungkap potensi masing-masing strain di dalam menyehatkan tubuh juga telah dilakukan melalui analisa whole genome sequence.
Perkembangan ilmu dan teknologi sungguh luar biasa cepatnya.
Silahkan visit publikasi kami di https://probiotics.wg.ugm.ac.id/
Tetap jaga usus agar tubuh sehat.
Salam probiotik
#PUIPT_Probiotik
#Probiotik
#Gutmicrobiota
Tags: gut microbiota probiotik puipt probiotik

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • Kunjungan PUI-PT Probiotik UGM ke PT Yakult Indonesia Persada di Mojekerto
  • Probiotic Day 2022
  • Core-to-Core Program “Pengaruh Pola Makan dan Kesehatan terhadap Pembentukan Gut Microbiota Orang Asia”
  • Komersialisasi Produk Powder Probiotik L. plantarum Dad-13 “Probiogama” pada Penderita Diabetes
  • Pengaruh Konsumsi Probiotik Lokal Lactobacillus plantarum Dad-13 Terhadap Penderita Gangguan Metabolisme Tubuh

Arsip

  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
Universitas Gadjah Mada

PUI-PT Riset dan Aplikasi Probiotik Terpadu untuk Industri (PUI-PT PROBIOTIK)

Pusat Studi Pangan dan Gizi

Universitas Gadjah Mada

Jalan Teknika Utara Barek, Yogyakarta 55281

 puipt-probiotics.pusdi@ugm.ac.id

 (0274) 589242

 (0274) 589242

Instagram: https://www.instagram.com/probiotics.ugm/

Facebook : https://facebook.com/probiotics.ugm

Youtube : https://www.youtube.com/channel/probiotics_ugm

Tentang Kami

  • Description
  • Vision and Mission

Kegiatan

  • Webinar dan Kuliah Umum
  • ISLAB
  • ACLAB
  • Probiotic Day

Lain-lain

  • About Probiotic
  • Research and Article
  • Product
  • Contact Us

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju