Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang Kami
    • Description
    • Vision and Mission
  • Kegiatan
    • Webinar dan Kuliah Umum
    • ISLAB
      • 2nd IC-ISLAB
      • 3rd IC-ISLAB
      • 4th IC-ISLAB
      • 5th IC-ISLAB
    • ACLAB
    • Probiotic Day
      • Probiotic Day in Yogyakarta (2018)
      • Probiotic Day di Bali (2019)
      • Probiotic Day di Yogyakarta (2019)
  • Penelitian
    • About Probiotics
    • Research & Article
    • Publikasi
  • Produk
  • DIGUTBIOSH
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • 2020
  • November
  • page. 4
Arsip 2020:

November

Mengenal “Chobio” Lebih Dekat

Article Sabtu, 14 November 2020

Kebutuhan kita akan bakteri baik dalam tubuh menjadi semakin penting. Apalagi akhir-akhir ini banyak diperbincangkan tentang imunitas tubuh yang perlu ditingkatkan ataupun dijaga. Mungkin, sudah tidak asing lagi jika Anda mengonsumsi susu probiotik yang sangat terkenal di Indonesia. Namun sekarang Anda punya cara yang berbeda untuk mengonsumsinya. Saat ini telah tersedia CHOBIO, Cokelat Probiotik yang mengandung kebaikan cokelat dan bakteri baik yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Chobio merupakan cokelat probiotik pertama di Indonesia yang diolah dari biji kakao yang difermentasi dengan Lactobacillus Plantarum HL 15 kemudian ditambahkan probiotik Lactobacillus plantarum Dad 13. Cokelat ini merupakan hasil kolaborasi riset antara tim peneliti Gut Microbiota FTP-PSPG UGM, BPTP Yogyakarta serta bekerjasama dengan mitra CV. Cokelat nDalem melalui pendanaan RISPRO LPDP 2019. Bakteri baik yang berjumlah milyaran dalam Chobio penting untuk menjaga imunitas, keseimbangan hormon, menjaga level stres kita supaya tetap terkendali. Di masa pandemi Covid-19 saat ini, mikrobiabaik di usus ini menjaga imunitas tubuh terhadap virus yang menyerang saluran pernapasan di antaranya dengan menghasilkan enzim yang penting untuk menghancurkan protein pembungkus virus (proteolitik), maupun RNA virusnya (nuklease) oleh mikrobia usus yang selanjutnya disirkulasikan oleh darah untuk menghancurkan serangan virus. read more

Pentingnya ASI terhadap Perkembangan Gut Microbiota

Article Sabtu, 14 November 2020

Oleh: Prof. Dr. Ir. Endang S. Rahayu, MS.

Pada saat bayi masih di dalam kandungan, kondisinya masih steril dan belum terpapar mikroorganisme. Namun, ketika bayi tersebut dilahirkan khususnya kelahiran secara normal atau alami, kondisi bayi tersebut dengan cepat terpapar berbagai jenis mikroorganisme yang berasal dari kontak langsung dengan mikrobiota usus si ibu melalui saluran vagina dan lingkungan bayi dilahirkan yaitu tangan bidan, dokter, perawat serta peralatan medis yang digunakan selama proses kelahiran. Setelah bayi dilahirkan, ibu akan melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi. Diperkirakan Air Susu Ibu (ASI) mengandung bakteri kira-kira 104 sel/mL pada ibu yang sehat. read more

Gut Microbiota: Perkembangannya pada Manusia

Article Sabtu, 14 November 2020

Gut Microbiota: Perkembangannya pada Manusia

Oleh Tim Peneliti Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM

Saat ini ilmu gut microbiota berkembang dengan pesat, terutama didukung oleh peralatan canggih yang secara cepat dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai jenis mikroorganisme yang terdapat dalam saluran pencernaan manusia. Berawal dari ketertarikan Theodor Escherich (1857-1911) terhadap faktor penyebab diare pada bayi. Dia menggoreskan feses bayi pada gelas preparat dilanjutkan dengan pengamatan menggunakan mikroskop. Hasil dari pengamatan tersebut diperoleh perbedaan komposisi populasi bakteri pada feses bayi yang minum air susu ibu (ASI) dan susu botol. Dia memberi nama Bacterium coli communior sebagai bakteri yang dominan pada feses, bakteri ini diperkirakan mencerminkan keberadaan bakteri pada kolon, yang selanjutnya diberi nama Escherichia coli. Selain itu, pada Tahun 1899 Tissier menemukan bahwa bakteri Probiotik dan Gut Microbiota yang predominan pada usus bayi ASI adalah bakteri anaerob yang diberi nama Bacillus bifidus, yaitu bakteri yang berbentuk bifid (Y). Penelitian ini merupakan awal dari penemuan Bifidobacterium yaitu bakteri yang dikenal baik pada usus manusia. Metchnikoff (1908) juga melakukan pengamatan terhadap orang Bulgaria yang tetap sehat saat berusia lanjut, diduga berasal dari konsumsi yogurt yang mengandung bakteri hidup, Lactobacillus. Teori ini menjadi landasan konsep probiotik yang saat ini diartikan sebagai konsumsi sel hidup yang memiliki efek kesehatan bagi tubuh. Ketiga peneliti ini merupakan pionir di bidang penelitian mikrobiota usus (gut microbiota). Penelitian tentang gut microbiota saat ini juga sedang dilakukan oleh Tim Peneliti Probiotik – Gut Microbiota Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada (FTP-UGM). Diharapkan, data yang diperoleh dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara pola makan, gut microbiota, dan kondisi kesehatan. read more

Gut Microbiota – Brain – Liver – Lung Axis

Article Sabtu, 14 November 2020

Gut Microbiota – Brain – Liver – Lung Axis

Oleh: Prof. Dr. Ir. Endang S. Rahayu, M.S.

Bagaimana menjelaskan hubungan antara mikrobiota yang ada di Gut (usus) dengan Liver, Brain, dan Lung?  Bagaimana peran probiotik di dalam mengatasi dysbiosis?

Gut Microbiota yang berisi triliunan mikroorganisme dengan sekitar 2000-3000 spesies yang berbeda serta total gen sekitar 150x lebih banyak dari gen manusia, memiliki peranan penting di dalam kesehatan tubuh. Perkembangan gut microbiota dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu diet (pola makan), genetik, umur, daerah, kebiasaan, aktivitas fisik, obat-obatan, dan faktor yang lain. Namun, di antara faktor-faktor ini, diet merupakan faktor utama. read more

Materi Webinar Gut-Lung Axis Seri 2 (8 Mei 2020)

ArticleKegiatan PUI-PT Probiotik Sabtu, 14 November 2020

Setelah melangsungkan Webinar Gut-Lang Axis Seri pertama pada 24 April 2020 (Link materi webinar GLA seri I: http://cfns.ugm.ac.id/2020/04/24/materi-webinar-gut-lung-axis-peran-probiotik-dalam-mengatasi-covid-19/), pada hari Jumat, 8 Mei 2020 Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM kembali menggelar Webinar yang bertajuk “Gut-Lung Axis: Peran Probiotik dalam Mengatasi Covid-19 Seri Kedua”. Kali ini PSPG bekerja sama dengan Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (ISLAB-GM). Pembicara pada webinar kali ini adalah Prof. Dr. Lilis Nuraida, M.Sc. (SEAFAST Center and Department of Food Science and Technology, IPB University) dan Prof. Heda Melinda Nataprawira, Sp.A(K)., M.Kes. (Pediatric Respirology, Hasan Sadikin Hospital; Universitas Padjadjaran Bandung). Bertindak sebagai host yaitu Prof. Dr. Ir. Endang S. Rahayu (Kepala PSPG UGM) serta Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc., Ph.D. (Universitas Udayana) sebagai moderator. read more

Makanan Bergizi dan Sistem Imun

Article Sabtu, 14 November 2020

Makanan Bergizi dan Sistem Imun

Oleh: Prof. Dr. Ir. Endang Sutriswati Rahayu, M.S.

Seseorang yang memiliki pola makan yang baik, diet seimbang, bergizi dan bervariasi cenderung memiliki tubuh yang lebih sehat dengan sistem imun tubuh yang lebih kuat, dan memiliki risiko rendah terhadap serangan penyakit infeksi dan kronis. Berbagai jenis makanan segar atau yang diproses secara minimal merupakan sumber vitamin, mineral, serat, protein serta antioksidan.  Untuk mendukung tubuh yang sehat juga perlu minum yang cukup.  Mengurangi makanan manis, asin serta lemak diperkirakan dapat menurunkan risiko kegemukan, penyakit jantung, stroke, diabetes dan beberapa tipe penyakit kanker.  Vitamin sangat penting di dalam meningkatkan sistem imun tubuh, sedang antioksidan dapat meredakan peradangan (inflamasi) serta mampu menjaga tekanan darah normal dan menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung. read more

Materi Webinar Gut-Lung Axis Seri 1 (24 April 2020)

ArticleKegiatan PUI-PT Probiotik Sabtu, 14 November 2020

Materi Webinar “Gut-Lung Axis: Peran Probiotik dalam Mengatasi Covid-19” Seri I

Pada hari Jumat, 24 April 2020 Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM melaksanakan Webinar yang bertajuk “Gut-Lung Axis: Peran Probiotik dalam Mengatasi Covid-19”. Pembicara pada webinar ini adalah Prof. Dr. Ir. Endang S. Rahayu, M.S. (Kepala PSPG UGM, Ahli di bidang Probiotik & Gut Microbiota) dan Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc., Ph.D. (Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana). read more

[ARTIKEL] Gut Microbiota, Dysbiosis dan Konstipasi

Article Sabtu, 14 November 2020

Gut Microbiota, Dysbiosis dan Konstipasi

(ESR edisi Gut Microbiota)

Konstipasi atau sembelit diartikan sebagai frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dibandingkan normal. Pada individu normal, dalam satu minggu, buang air besar setidaknya lebih dari 3x, bahkan ada yang melakukannya rutin setiap pagi hari. Namun jika frekuensi buang air besar kurang dari 3 kali seminggu, maka seseorang disebut mengalami konstipasi. Akibatnya ninja menjadi kering dan keras dan lebih sulit dikeluarkan. Konstipasi disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya, pola makan yang kurang teratur, kurang serat, jarang berolah raga, stress, depresi, kesibukan yang luar biasa, dll.  Konstipasi yang tidak ditangani dengan baik, dapat memicu terjadinya kanker kolon. read more

Obesitas, Gut Microbiota dan Lactobacillus plantarum

Article Sabtu, 14 November 2020

Ilustrasi: Google

Lactobacillus plantarum mampu menjaga keseimbangan gut microbiota orang Indonesia.  Keseimbangan gut microbiota mendukung kesehatan usus.

Individu obesitas ternyata memiliki komposisi gut microbiota berbeda dengan individu yang normal.  Terdapat 4 phylum yang mendominasi gut microbiota (Indonesia) yaitu Firmicutes, Bacteroides, Actinobacteria, dan Proteobacteria. Beberapa jenis gut microbiota dapat mengekstrak energi yang diperoleh dari metabolisme karbohidrat yang tidak tercerna menjadi SCFA yang selanjutnya berpengaruh pada perubahan metabolisme tubuh, diantarnya  disimpan dalam bentuk lemak. Walaupun jenis mikroorganisme yang dapat mengekstrak energi ini belum dapat dipastikan, namun yang jelas bahwa komposisi gut microbiota antara individu dengan berat badan normal dan yang mengalami obesitas adalah berbeda. Berdasar publikasi yg ada, dilaporkan bahwa bagi penderita obesitas populasi Firmicutes meningkat, dilain pihak Bacteriodetes nya menurun.  Bagaimana dengan manipulasi gut microbiota agar yang semula dalam kondisi tidak seimbang dikembalikan ke kondisi seimbang? Apakah Lactobacillus plantarum yang merupakan salah satu penghuni usus Indonesia ini dapat digunakan untuk menyeimbangakan gut microbiota. read more

[RESEARCH ARTICLE] Stunting dan Gut Microbiota

ArticleResearch Sabtu, 14 November 2020

Stunting yang diartikan sebagai individu yang memiliki tinggi badan lebih pendek dari pada umumnya, merupakan salah satu akibat dari malnutrisi.  Sedang malnutrisi sendiri dapat diartikan sebagai kurang gizi yang berakibat pada stunting yaitu pendek, atau wasting yaitu kurus, maupun over gizi yang berakibat pada obesitas.  Kondisi stunting di Indonesia memang masih memprihatinkan, dari data resmi yang ada, persentase anak stunting masih berkisar antara 38%.  Bahkan Indonesia menempati posisi terburuk ke 3 di negara Asia, setelah Timor Leste dan India. read more

12345

Recent Posts

  • Probiotik harus mampu tumbuh di usus untuk dapat memberikan manfaat kesehatan
  • PSPG dan PUI-PT Probiotik Menerima Kunjungan BPOM Dalam Rangka Benchmark Pengembangan Baku Mikrobia
  • PUI-PT Probiotik, PSPG, Departemen TPHP FTP UGM, dan PT Mazaraat Lokanatura Indonesia Melaksanakan Diskusi Potensi Pembuatan Pusat Unggulan Riset Cheese and Creamery
  • PUI-PT Probiotik PSPG sukses Menyelenggarakan 12th Probiotic and Gut Microbiota Day – One Day Offline Seminar
  • 12th Probiotic and Gut Microbiota Day – One Day Offline Seminar

Arsip

  • Maret 2025
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
Universitas Gadjah Mada

Tentang Kami

  • Description
  • Vision and Mission

Kegiatan

  • Webinar dan Kuliah Umum
  • ISLAB
  • ACLAB
  • Probiotic Day

Lain-lain

©

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju