Pada hari Sabtu, 13 November 2021 PSPG UGM dan PUI-PT Probiotik berkesempatan mengisi Webinar Kedokteran Keluarga. Topik Webinar Kedokteran Keluarga UGM kali ini adalah Manfaat Probiotik untuk Lansia. Kepala PSPG UGM dan PUI-PT Probiotik, Prof. Endang S. Rahayu @trisyeesr yang menjadi salah satu narasumber, menyampaikan materi dengan resume sbb:
Konsep probiotik untuk lansia pertama kali disampaikan oleh Metchnikoff (awal tahun 1900) melalui teorinya “longevity without aging”, setelah beliau mengamati masyarakat Bulgaria yang memiliki umur lebih panjang, karena konsumsi susu fermentasi. Diperkirakan, susu fermentasi ini akan menginduksi usus dengan bakteri baik sehingga dapat menghambat proses penuaan.
Mitsuoka (1982) menyampaikan gut microbiota dan perannya pada tubuh manusia. Aging merupakan peristiwa alami karena aktivitas mikroorganisme pembusuk yang ada diusus kita menghasilkan beberapa metabolit berkategori toksin sehingga terjadi auto-intoksikasi yang berakibat pada proses degeneratif terkait dengan penuaan tubuh.
Penelitian kami sendiri (WJG, 2019) menunjukkan bahwa pada Lansia (dengan responden Yogyakarta dan Bali) terjadi penurunan bakteri baik Bifidobacterium dan peningkatan Enterobacteriacecae sebagai bakteri yang kurang menguntungkan.
Teori yang disampaikan Metchnikoff juga telah kami buktikan bahwa konsumsi susu fermentasi mengandung bakteri baik Lactobacillus casei strain Shirota oleh para Lansia di Bali selama 6 bulan, ternyata juga mampu meningkatkan populasi bakteri baik ini bersamaan dengan peningkatan Bifidobacterium.
Meningkatnya populasi bakteri baik pada usus diharapkan dapat memperlambat proses aging yang disebabkan oleh bakteri putrefaktif – “Longevity without Aging” – Tetap sehat diusia lanjut.
Namun penerapan pola makan sehat sedini mungkin merupakan modal utama tubuh sehat saat lansia.
Lihat Isi piringku – makanan yang beragam, berimbang dan bergizi.
Salam sehat selalu
#probiotik
#puipt_probiotik