Pada hari Rabu, 14 Juni 2022 PUI-PT Probiotik PSPG UGM melakukan launching produk yogurt set probiotik yang dibranding dengan nama “Probiovi”. “Probiovi” ini merupakan produk yogurt set yang mengandung bakteri lokal Lactobacillus plantarum Dad-13 yang telah diketahui memiliki sifat sebagai probiotik melalui berbagai penelitian yang telah dilakukan. Konsumsi probiotik dalam jumlah yang cukup memiliki banyak sekali manfaat kesehatan yang menguntungkan, salah satunya adalah dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
2022
Selasa (07/06), telah berlangsung acara Seminar Sains Internasional dan Pameran Produk Probiotik: Riset dan Potensi Pengembangan Produk Probiotik untuk Kesehatan serta Tinjauan Regulasi di Berbagai Negara. Acara tersebut merupakan acara yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang penelitian – penelitian berkaitan dengan probiotik serta regulasi yang berlaku di berbagai negara sebagai dasar dalam menentukan pembuatan aturan dan guideline baru terkait probiotik di Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala BPOM RI, Dr. Penny K. Lukito serta Deputi II BPOM RI, Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si. Narasumber yang hadir dalam seminar ini merupakan representatif dari Asia, Eropa, Amerika, Australia dalam bidang Probiotik, diantaranya:
Pada Jumat, 10 Juni 2022 PUI-PT Probiotik PSPG UGM diundang oleh PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk untuk memberikan pelatihan dengan tajuk “Pengenalan Probiotik dan Implementasinya dalam Bidang Industri”. Pelatihan tersebut dihadiri oleh sekitar 21 orang karyawan Sido Muncul yang berasal dari bagian Regulasi, Produksi, RnD, dan Mutu. Materi yang dijelaskan dalam pelatihan adalah sebagai berikut.
- Pengenalan Probiotik
- Persyaratan Probiotik: Analisis dan Regulasi
- Produksi Probiotik dan Media Halal
- Hilirisasi dan Pengembangan Produk Probiotik secara Umum
- Umur Simpan Produk Berbasis Probiotik
- Penyusunan Dokumen Pendaftaran Klaim Probiotik ke BPOM
Sesi pagi diisi dengan materi “Pengenalan Probiotik” dan “Persyaratan Probiotik: Analisis dan Regulasi” oleh Kepala PUI-PT Probiotik Prof. Dr. Ir. Endang Sutriswati Rahayu, M.S. Ibu Trisye mencerikatan mengenai perbedaan Probiotik, Prebiotik, Sinbiotik, Parabiotik, dan Postbiotik yang masih dibingungkan oleh masyarakat. Beliau juga menjabarkan dengan jelas apa saja karakteristik yang perlu dimiliki dan bukti-bukti yang perlu dilampirkan agar suatu bakteri dapat diklaim sebagai probiotik. Sesi Ibu Trisye terlaksana bersamaan dengan sesi tanya-jawab yang dibuka oleh Beliau dalam penyampaian kedua materi tersebut.
(image source: Ma et al., 2017)
Nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD) merupakan gangguan hati kronis yang disebabkan karena kejadian obesitas dimana kejadiannya terus meningkat hingga saat ini, apalagi dengan adanya gaya hidup western yang identik dengan diet tinggi lemak, gula dan garam. Cohort study yang dilakukan oleh Lutsey et al. (2008) selama 9 tahun dengan melibatkan 9.514 subjek menunjukkan adanya 40% kasus baru sindrom metabolik dimana makanan barat, konsumsi daging, dan makanan gorengan meningkatkan sindrom metabolik, sedangkan konsumsi rendah lemak, ikan dan sereal yang tinggi melindungi terjadinya sindrom metabolik. Apabila kondisi ini tidak tekontrol, dapat menyebabkan terjadinya non-alcoholic fatty liver (NAFLD) (Wang et al., 2020). Terdapat beberapa penelitian yang mengaitkan antara komposisi gut microbiota dengan gangguan metabolisme dimana pada penderita gangguan metabolisme, terdapat kondisi yang disebut dengan disbiosis. Disbiosis merupakan kondisi dimana terdapat ketidakseimbangan komposisi mikrobiota usus sehingga bakteri patogen menekan jumlah bakteri baik penghasil SCFA. Padahal, keberadaan bakteri ini penting untuk menghasilkan metabolit menguntungkan seperti SCFA yang dapat memodulasi penghasilan energi atau memodulasi sinyal metabolism energi. Mikrobiota usus dapat meningkatkan absorbsi monosakaroda dan menekan penumpukan trigliserida pada jaringan adiposa.
Pada minggu kedua Bulan Juni, PSPG dan PUI-PT Probiotik mengadakan kegiatan screening pertama bagi subjek dalam penelitian “Pengaruh Konsumsi Probiotik Lokal Lactobacillus plantarum Dad-13 ‘ProbioGama’ Secara Randomized Controlled Trial untuk Penderita Diabetes” yang diselenggarakan di Puskesmas Minggir, Puskesmas Gamping I, dan Puskesmas Gamping II. Penelitian ini diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Endang S. Rahayu, MP. Dalam kegiatan ini, PSPG dan PUI-PT Probiotik diwakili oleh para asisten peneliti, yaitu Mariyatun S.P, Mifta Gatya, S.T.P., Putrika C.P., S.T.P, Dina Aulia N. S.T.P, Imaddudin Priambudi, S.T.P., Aiman Arkan, S.T.P., dan Luthfi Fathul Huda, S.T.P.
Webinar online series probiotik merupakan acara yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM, PUI-PT Probiotik, dan Universitas Dhyana Pura Bali. Kegiatan ini bertema “Pengenalan Probiotik dan Aplikasinya dalam Produk Pangan”. Kegiatan ini akan berlangsung sebanyak 4 series dimulai dari bulan Mei hingga Juli.
Pada series #1, kegiatan ini akan memberikan wawasan dan pengetahuan baru mengenai,
- Pengenalan dan Identifikasi Strain Probiotik oleh Mifta Gatya, S.T.P
- Hilirisasi dan Proses Bisnis Produk Probiotik oleh Aiman Arkan, S.T.P
- Enkapsulasi Probiotik di Produk Pangan oleh Dr. nat. techn. Ida Bagus Agung Yogeswara, S.T.P., M.Sc.
Selain itu, webinar series probiotik ini turut dibuka dengan sambutan Kepala Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM periode 2019 – 2022, Prof. Dr. Ir. Endang Sutriswati Rahayu, M.S.
Oleh: Luthfi Fathul Huda
Yoghurt merupakan produk susu yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat (BAL) Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Namun, pada perkembangannya muncul Alternate Culture Yogurt yang merupakan yogurt dari fermentasi susu dengan menggunakan Streptococcus thermophilus dan spesies Lactobacillus lainnya. Yoghurt memiliki karakteristik dasar total padatan susu bukan lemak tidak kurang dari 6,6%; kadar protein susu tidak kurang dari 2,3%; dan kadar asam laktat tidak kurang dari 0,5%.
Sebagian dari kita pasti pernah merasakan stres. Banyaknya tekanan pekerjaan dari kantor atau kondisi-kondisi lain yang menekan kita sering kali membuat kita merasa stres dan bahkan bisa berimbas pada anak-anak kecil. Orang tua yang stres karna pekerjaan kantor seringkali menjadi lebih mudah emosi saat di rumah bahkan bisa memarahi anaknya karna hal-hal kecil yang mengusik pikirannya.
Banyak orang yang melakukan berbagai kegiatan menggembirakan, liburan, olahraga, dan melakukan kegiatan-kegiatan lain yang dapat menghilangkan stres. Lalu, apakah probiotik juga dapat berkontribusi untuk mengatasi stres?
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan untuk memilih bakteri probiotik untuk industri seperti disajikan pada Gambar adalah :
(1) Asal-usul strain probiotik dan status keamanannya. Bakteri probiotik yang banyak beredar di pasaran saat ini kebanyakan berasal dari mikrobiota usus manusia sehat (berupa feses), namun banyak pula yang diisolasi dari makanan fermentasi. Pemilihan mikrobiota usus sebagai asal probiotik, dimaksudkan untuk mendapatkan strain yang memang dapat hidup dan berkembang biak di usus. Namun, makanan fermentasi juga merupakan sumber yang ideal karena makanan ini telah dikonsumsi secara turun-temurun selama berabad-abad dan terbukti aman. Identifikasi yang jelas terhadap strain yang digunakan juga diperlukan, tidak hanya berdasarkan karakteristik penotipik, namun juga berdasarkan molekuler (16srRNA). Strain probiotik juga harus disimpan pada Culture Collection yang bereputasi internasional.
Oleh: Lundita Kawistra
Olahragawan yang berkaitan dengan latihan maupun kompetisi yang berat dituntut untuk memiliki daya tahan yang kuat. Namun, para olahragawan dan altlet juga memiliki kerentanan risiko terhadap infeksi karena terekspos patogen. Selain itu, gaya hidup dari para olahragawan dan atlet juga berpengaruh pada sistem imun.
Probiotik yang merupakan sel hidup yang saat dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dapat memberikan manfaat kesehatan memiliki potensi untuk membantu menjaga kesehatan umum para atlet secara keseluruhan serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh atau mengurangi insiden URTI dan keparahan gejala. Berikut ini merupakan manfaat probiotik bagi para olahragawan dan juga atlet: